Jum’at 18-sept-’09 ( H-2 )Start berangkat mudik jam 16.00 langsung meluncur via slipi – s.parman – gatsu – mt.haryono – cawang - belok kiri trus ambil kanan ke kalimalang nembus ke bekasi dst. Jalanan dah cukup ramai namun lumayan lancar, hanya sesekali macet di persimpangan jalan. Kurang lebih pas maghrib sampai di Cikarang barat, istirahat sejenak untuk makan malam…hmmm.. sate kambing ditambah segarnya sop kambing, mak nyuusss dah pokoke :) lumayan buat nambah tenaga sepanjang perjalanan nanti. Kira-kira jam 19.00 cabut lagi untuk melanjutkan perjalanan mudik. Ow ow..rupanya jalur sepeda motor dialihkan, melewati jalanan desa yang sepi, kanan kiri sawah yg gelap…gazwat neh klo sampai ada apa-apa sama motor…dan benar jg, ditengah perjalanan ban belakang motor kempes… tp Alhamdulillah Tuhan memberi pertolongan, tidak jauh didepan ada tambal ban yang buka, pas motor berhenti di situ, jadi ga sampai ngedorong.
Bpk tambal ban dengan cekatan beraksi dengan alat tambal bannya, meski sesekali meringis kepanasan karena suhu ban memang panas banget setelah digeber 80 kpj sepanjang jalan tadi. Tak berapa lama motor dah siap lagi untuk melanjutkan perjalanan. Menelusuri jalanan yang gelap bersama dengan banyak pengendara motor lain, akhirnya tiba juga di daerah Subang, bertemu dengan arus lalin kearah pantura. Lalu lintas ramai lancar karena kondisi jalan yang cukup lebar dan mulus… dan oopPss.. sampai di sekitar Indramayu tiba-tiba jalan macet total, semua kendaraan roda 4 atau lebih ga bergerak sama sekali, hanya sesekali bergerak maju lalu berhenti lagi. Tp bukan motor namanya kalo ga bisa selap-selip…bersusah payah menerobos ditengah kepadatan lalu lintas akhirnya lepas juga dari kemacetan… wuusshzz.. lari lagi dengan rata2 kecepatan 80 kpj saja, dah lumayan jalan segitu ditengah lalu lintas yang sangat ramai.
Bpk tambal ban dengan cekatan beraksi dengan alat tambal bannya, meski sesekali meringis kepanasan karena suhu ban memang panas banget setelah digeber 80 kpj sepanjang jalan tadi. Tak berapa lama motor dah siap lagi untuk melanjutkan perjalanan. Menelusuri jalanan yang gelap bersama dengan banyak pengendara motor lain, akhirnya tiba juga di daerah Subang, bertemu dengan arus lalin kearah pantura. Lalu lintas ramai lancar karena kondisi jalan yang cukup lebar dan mulus… dan oopPss.. sampai di sekitar Indramayu tiba-tiba jalan macet total, semua kendaraan roda 4 atau lebih ga bergerak sama sekali, hanya sesekali bergerak maju lalu berhenti lagi. Tp bukan motor namanya kalo ga bisa selap-selip…bersusah payah menerobos ditengah kepadatan lalu lintas akhirnya lepas juga dari kemacetan… wuusshzz.. lari lagi dengan rata2 kecepatan 80 kpj saja, dah lumayan jalan segitu ditengah lalu lintas yang sangat ramai.
Cirebon – Brebes – Tegal – Pemalang – dan pagi hari tiba di Pekalongan. Beristirahat sejenak dalam sejuknya suasana tepi sawah di sepanjang jalur pantura membuat badan segar kembali dan siap melanjutkan perjalanan ke kota Semarang. Jalur alas roban yang berkelak-kelok naik turun menambah asik perjalanan yang sebelumnya disuguhi jalanan yang datar & lurus. Sampai di daerah Kendal usai beristirahat sejenak, lagi-lagi ban belakang kempes :( .. aduhh..kali ini cari tambal ban susah banget, berhubung hari masih pagi dan mungkin juga karena sudah mendekati hari lebaran… setelah bersusah payah mendorong hingga beberapa jauh akhirnya dapat juga tukang tambal ban, Alhamdulillah… agak beberapa lama kemudian akhirnya kami bisa melanjutkan perjalanan kembali. Jam 09.00 pagi kami sampai dirumah.. Alhamdulillah kami tiba dengan selamat dan disambut hangat oleh seluruh keluarga di sana. Kurang lebih 17 jam perjalanan kami dengan sepeda motor v-ixion full tank (pertamax 12 liter) tanpa mengisi BBM sampai di rumah dengan jarak yang kami tempuh ± 500 km.
0 comments:
Post a Comment